Membangun rumah bukan sekedar membangun gedung. Anda juga perlu memikirkan bagaimana menata setiap ruangan di interior. Penataan ini akan sangat menentukan apakah suatu rumah nyaman untuk ditinggali atau tidak.
Khusus untuk rumah idaman Anda, perencanaan ruang atau desain interior sangatlah penting untuk menciptakan tempat yang sesuai dengan impian Anda. Hanya saja mendesain interior sebuah rumah bukanlah tugas yang mudah. Jika Anda melakukan kesalahan, trik penataan ruang yang Anda terapkan akan menghancurkan rumah idaman Anda.
Oleh karena itu, mendesain interior sejak awal sangatlah penting saat membangun sebuah rumah. Tidak ada salahnya menyewa jasa desain interior untuk menciptakan gaya ruangan rumah idaman Anda.
Faktanya model interior yang cocok dapat menciptakan suasana dalam ruangan yang sesuai dengan impian Anda. Namun sebaliknya, gaya tata ruang yang tidak masuk akal akan membuat rumah Anda menjadi kurang nyaman. Nah, itulah berbagai fakta yang perlu Anda ketahui tentang dekorasi interior rumah Anda.
APA ITU DESAIN INTERIOR?
Istilah desain interior sebenarnya sering didengar. Itu saja, mungkin Anda masih belum mengetahui apa sebenarnya konsep desain interior. Anda mungkin juga berpikir bahwa pada akhirnya masalahnya terletak pada penataan ruang untuk menempatkan kursi, meja, dan perabotan lain yang diperlukan di dalam rumah.
Padahal, konsep utama dalam desain interior adalah tata ruang, termasuk gaya atau pola yang ingin diterapkan pada ruangan tersebut. Namun, desain interior tidak sebatas penataan furnitur sederhana.
Penataan ruang pada desain interior tidak sembarangan. Berbagai pertimbangan yang detail harus diperhatikan, mulai dari gaya atau desain yang digunakan, material pendukung furnitur, letaknya bagaimana, hingga jarak antara sebuah furnitur dengan furnitur lain di ruangan lain.
PRINSIP DESAIN INTERIOR
Berbagai pertimbangan desain interior ini tidak dilakukan secara sembarangan. Setiap penyedia jasa desain rumah memiliki pedoman yang mereka ikuti saat melakukan pekerjaannya. Prinsipnya adalah menciptakan sebuah karya dengan tata letak yang seimbang dan proporsi yang wajar.
Selain itu, prinsip lain dalam dekorasi interior adalah menciptakan ruangan dalam ruangan yang serasi dan menyatu. Setiap ruangan di rumah Anda akan menjadi sulit untuk dipisahkan. Ada keterkaitan antara satu karya dengan karya lainnya karena mempunyai tema yang sama.
Secara lebih rinci, sebenarnya ada tujuh prinsip utama dalam mendesain interior. Selain tata ruang yang seimbang, proporsi yang wajar, dan keserasian setiap ruangan di dalam rumah; Desain interior juga menganut prinsip ritme, aksen, warna dan detail. Keempat prinsip ini adalah cara untuk menciptakan tata letak yang seimbang di rumah Anda.
TUJUAN DESAIN INTERIOR
Prinsip yang diterapkan dalam dekorasi interior yaitu bertujuan untuk menciptakan ruangan yang fungsional dengan nilai estetika tinggi. Dengan begitu, penghuni atau tamu bisa merasa nyaman dan betah.
Misalnya, pernahkah Anda berada di rumah yang luas namun terasa sempit? Hal ini mungkin terjadi karena pemilik rumah belum menerapkan prinsip desain interior dalam menata ruang-ruang di dalam rumahnya.
Sebaliknya, rumah mungil bahkan bisa terlihat luas dan nyaman jika ditata sesuai prinsip desain interior. Trik menciptakan kesan ruang ini dimungkinkan karena adanya keseimbangan dalam tata ruang rumah.
BERBAGAI MODEL DESAIN INTERIOR
Komposisi seimbang pada ruangan yang didesain dengan baik bisa muncul berkat tips menerapkan tema serupa pada setiap ruangan. Tema model desain interior yang berbeda-beda juga menentukan furnitur apa yang sebaiknya digunakan, dekorasi tambahan apa, warna apa yang bisa digunakan untuk dinding dan furnitur yang ada.
Gaya desain interior memang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, saat ini banyak sekali desain interior yang populer. Desain-desain ini bisa Anda pertimbangkan untuk mendesain rumah idaman Anda.
- Minimalis
Gaya ini menekankan pada konsep perencanaan penggunaan lahan yang sederhana. Memilih furnitur yang fungsional menjadi tujuan utama menata hunian bertema minimalis. Kesan sederhana yang ingin diciptakan juga bisa dicapai dengan memilih warna-warna netral untuk dinding dan furnitur di dalam ruangan. Warna yang biasa digunakan pada desain interior ini adalah putih, abu-abu dan krem.
- Skandinavia
Sama halnya dengan gaya minimalis, gaya Skandinavia juga memberikan kesan kesederhanaan dalam tata ruang. Biasanya setiap ruangan bertema Skandinavia tidak memiliki banyak furnitur sekedar sebagai dekorasi. Warna-warna netral juga menjadi pilihan untuk desain ini. Hanya saja untuk model Skandinavia, lebih mengekspresikan sentuhan natural dengan menggunakan detail kayu pada ruangannya.
- Modern Kontemporer
Model desain modern kontemporer dengan prinsip ruang terbuka. Oleh karena itu, pembatas ruangan cenderung tidak digunakan pada gaya desain interior ini. Jarak antara satu ruangan dengan ruangan lainnya tidak dipisahkan oleh dinding melainkan oleh furnitur yang nyaman. Gaya desain ini sendiri saat ini sedang menjadi tren perumahan di perkotaan.
- Kuno/Vintage
Gaya desain klasik akan menghadirkan suasana kuno pada rumah Anda. Berbagai dekorasi antik pun menjadi dekorasi pendukung bertema klasik pada sebuah rumah. Gaya desain ini seringkali banyak menggunakan warna-warna natural seperti coklat, abu-abu, dan hijau lumut.
Shabby-chic (Kuno dengan Warna Kalem)
Gaya shabby chic sangat mirip dengan gaya vintage. Namun, penggunaan warna pada gaya shabby chic cenderung ke arah warna pastel yang feminin. Dekorasi dengan elemen floral juga membantu menghadirkan tema shabby chic pada interior rumah.
- Pop Art
Dekorasi interior ini seringkali menggunakan warna-warna cerah dan mencolok dalam pemilihan cat tembok dan furnitur yang digunakan. Misalnya: merah, biru, kuning dan hijau. Selain itu, dekorasi dengan karakter kartun juga menjadi ciri khas gaya interior ini.
- Gaya bohemian
Tema yang terkesan ramai merupakan ciri khas gaya bohemian. Rahasia untuk menciptakan kesan bohemian yang hidup adalah dengan menggunakan warna-warna cerah pada setiap perabot dan dinding. Selain itu, motif etnik dan jumbai kerap muncul pada gaya interior bohemian.
- Industrial
Gaya industrial menyampaikan konsep unfinishedness, yaitu belum selesai. Kesan unfinished tercipta dari perpaduan furnitur kayu dan metal tanpa pengecatan ulang.
- Rustic/Sifat Tidak Bersemarak
Elemen kayu menjadi nyawa pada gaya desain interior rustic. Memang suasana yang ingin diungkapkan dalam tema desain ini adalah suasana pedesaan yang identik dengan alam. Penggunaan warna coklat kerap mendominasi desain rustic.