Apakah Anda ingin memasang cermin kamar mandi? Jangan asal pasang saja ya. Pasalnya, selain menjadi elemen penting, cermin juga bisa menjadi dekorasi Anda. Mari kita lihat cara terbaik untuk memasangnya!
Memasang cermin di kamar mandi merupakan pilihan yang tepat.
Selain mampu memenuhi kebutuhan pengguna kamar mandi, cermin juga dapat menciptakan aksen dekoratif.
Barang ini juga merupakan barang yang berguna karena dapat membuat ruangan terlihat lebih luas. Saat ini banyak sekali pilihan bentuk bingkai dan material yang bisa digunakan untuk kamar mandi.
Namun, cara pemasangannya tidak boleh asal-asalan ya.
Untuk membantu Anda memasang cermin di kamar mandi, simak tips berikut ini!
6 Tips Terbaik Memasang Cermin Kamar Mandi
1. Ukuran yang Baik
Sebelum pemasangan, pastikan Anda memilih cermin dengan ukuran yang tepat untuk menciptakan tampilan yang seimbang.
Jika lebar kamar mandi tidak sama, Anda bisa memilih cermin yang ukurannya sekitar 70-80% lebih besar dari meja rias atau lemari kamar mandi.
Hal ini dilakukan agar cermin tampak sedikit lebih kecil namun tidak menyusut.
Sedangkan untuk tingginya, cukup mencapai sekitar 30 cm di atas dan di bawah ketinggian mata pengguna. Namun semakin tinggi semakin baik karena akan memberikan pemandangan yang lebih banyak dan pandangan ruangan yang lebih jelas.
2. Lapisi atau Coating
Jika pemasangannya dilakukan di area shower atau di dekat sumber air, cermin akan sering basah terkena air.
Untuk mengurangi jumlah percikan air pada cermin, sebaiknya aplikasikan lapisan cat khusus agar air tidak terlalu menempel pada cermin.
Memasang cermin berlapis akan menjaganya aman dari kabut atau uap setelah mandi air hangat.
Namun, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum melakukan coating ya.
3. Perhatikan Posisi
Lokasi juga perlu diperhatikan karena dapat menghambat pergerakan.
Pastikan lokasinya tidak menghalangi jalan masuk dan keluar kamar mandi.
Jadi, jangan arahkan cermin ke arah pintu masuk kamar mandi untuk menjaga privasi.
Sebaiknya posisikan cermin sedemikian rupa sehingga dapat dijangkau dari berbagai sudut kamar mandi secara bersamaan, karena hal ini dapat membantu Anda bergerak di sekitar kamar mandi dengan lebih mudah.
4. Letakkan Selaras Sumber Cahaya
Selanjutnya, pasanglah cermin dengan sumber cahaya, baik dari lampu atau jendela kamar mandi.
Jika dirasa ruangan kurang cahaya, Anda bisa memasang lebih banyak lampu dinding di bagian tepinya.
Cara ini bisa membuat kamar mandi menjadi lebih luas dan bebas dari sumpek dan pengap.
5. Bentuk Cermin
Banyak orang cenderung memilih persegi panjang sederhana, meski bentuk bundar juga bisa menjadi pilihan terbaik.
Cermin bundar akan menambah kelembutan dan daya tarik pada kamar mandi karena bentuknya menghadirkan rasa rileks.
Pasalnya, cermin berbentuk persegi atau kotak seringkali memiliki permukaan yang keras dan garis-garis yang kaku dan tajam.
Bentuknya yang bundar akan menghadirkan nuansa unik dan menenangkan pada kamar mandi sehingga memberikan nuansa lebih modern.
Anda bisa memasang cermin bundar dengan paku atau menggantungnya dengan kawat. Cermin bundar juga bisa menjadi pilihan tepat jika Anda ingin menonjolkan finishing dinding yang menarik, seperti wallpaper bermotif unik atau dinding semen bergaya unfinished.
6. Pemilihan Bingkai
Tidak tahu cara memasangnya dengan atau tanpa bingkai?
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih.
Cermin tanpa bingkai banyak digemari karena cenderung lebih murah namun memiliki tampilan yang menarik.
Selain itu, cermin tanpa bingkai juga bisa memberikan kesan minimalis.
Sedangkan jika dibingkai, suasananya cenderung terlihat tradisional dan kaku. Jika Anda ingin menggunakan bingkai untuk kamar mandi minimalis, Anda bisa memilih bingkai yang tipis.
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Rephrase
Faktor-faktor tersebut dapat Anda pertimbangkan untuk memilih dan memasang sesuai keinginan Anda.